Jelajahi Kota Kediri Lewat 5 Kuliner Legendaris Paling Ikonik
JAKARTA - Menjelajahi sebuah kota tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Kediri, kota yang tenang di Jawa Timur, ternyata menyimpan banyak kekayaan rasa yang tak boleh dilewatkan. Meski tak sepopuler kota-kota besar lain di provinsi ini, Kediri menyajikan kelezatan otentik lewat berbagai hidangan lokal yang telah ada sejak puluhan tahun lalu.
Di balik kesan sederhana, banyak warung dan rumah makan di Kediri yang tak hanya menawarkan makanan lezat, tetapi juga menyimpan cerita sejarah. Mulai dari resep turun-temurun yang bertahan sejak zaman kolonial, hingga tempat makan legendaris yang menjadi langganan lintas generasi. Bagi penduduk setempat, kuliner ini bukan sekadar makanan, tapi bagian dari identitas dan kenangan masa kecil. Sementara bagi wisatawan, mencicipinya bisa jadi pengalaman yang memperkenalkan karakter Kediri lebih dalam.
Berikut lima kuliner yang layak masuk dalam daftar “wajib coba” saat berada di Kediri:
Baca Juga
1. Soto Podjok: Hangatkan Perut dengan Cita Rasa Sejarah
Soto Podjok adalah bukti nyata bahwa kelezatan bisa bertahan melintasi zaman. Berdiri sejak 1926 di kawasan Setono Gedong, warung ini masih setia menyajikan soto ayam kampung dengan kuah bening yang gurih dan aroma rempah yang khas.
Tak hanya rasanya yang mengesankan, suasana warung pun menawarkan pengalaman berbeda. Bangunan bergaya kolonial menghadirkan nuansa tempo dulu yang membawa pengunjung seolah kembali ke masa lalu. Setiap sendok soto terasa seperti suapan nostalgia, cocok dinikmati saat sarapan maupun makan siang.
Kepopuleran Soto Podjok membuatnya selalu ramai, tak hanya oleh warga lokal, tetapi juga wisatawan yang mendengar kelezatannya dari cerita orang-orang. Rasanya yang tak berubah menjadikannya warisan kuliner yang patut dijaga.
2. Resto Sambel Idjo: Ledakan Pedas dalam Setiap Sajian
Pecinta makanan pedas pasti langsung jatuh hati dengan Resto Sambel Idjo. Terletak di Kampung Dalam, restoran ini dikenal dengan sambal hijaunya yang pedas dan menggugah selera. Sambal ini menjadi pelengkap utama berbagai lauk seperti ayam goreng rempah, ikan goreng, hingga tempe dan tahu bacem.
Tempat makannya cukup luas dan nyaman, dengan pilihan tempat duduk lesehan maupun meja biasa, cocok untuk keluarga maupun nongkrong santai. Lokasinya yang berada di pusat kota menjadikan restoran ini favorit banyak orang, terutama saat jam makan siang atau malam.
Sensasi pedas sambal hijaunya tak hanya bikin ketagihan, tapi juga menambah kenikmatan pada hidangan yang disajikan. Jika kamu suka tantangan rasa, tempat ini wajib dikunjungi.
3. RM Mirasa 2: Masakan Rumahan yang Membelai Lidah
Jika kamu mendambakan masakan rumahan yang khas dan sederhana, RM Mirasa 2 di kawasan Dandangan bisa jadi pilihan tepat. Rumah makan ini menyajikan menu khas Jawa Timur seperti rawon, pecel, rendang, hingga ayam goreng dengan rasa yang familiar di lidah.
Suasana tempatnya hangat dan tidak berlebihan, mencerminkan kesederhanaan yang tulus. Ditambah harga yang bersahabat, tempat ini cocok dikunjungi siapa pun yang ingin makan kenyang tanpa menguras dompet.
RM Mirasa 2 bukan hanya tempat makan, tapi juga tempat di mana banyak orang menemukan rasa nostalgia dari masakan yang seperti buatan rumah sendiri. Tempat ini cocok dijadikan pilihan untuk makan bersama keluarga saat siang hari atau setelah beraktivitas.
4. Depot Wilis: Nikmati Nuansa Tempo Dulu dengan Rasa Asli
Depot Wilis, yang berdiri sejak 1943 di Ringin Anom, menawarkan pengalaman kuliner klasik. Gaya bangunannya yang mempertahankan suasana jadul, lengkap dengan meja kayu tua dan etalase makanan, membawa pengunjung ke suasana rumah makan zaman dulu.
Menu yang disajikan pun otentik, mulai dari rawon, nasi pecel, rendang, hingga sop buntut. Rasa masakannya kuat, tidak dimodifikasi secara berlebihan, dan tetap mempertahankan ciri khas bumbu tradisional.
Bagi mereka yang ingin mencicipi cita rasa asli masakan Kediri tanpa banyak ornamen modern, Depot Wilis adalah tempat ideal. Suasana dan rasa menyatu menciptakan pengalaman makan yang hangat dan berbeda dari tempat-tempat makan kekinian.
5. Sate Ayam Pak Siboen: Legendaris dan Selalu Siap 24 Jam
Di Kediri, kamu tak perlu khawatir kelaparan tengah malam. Sate Ayam Pak Siboen di Kampung Dalem siap melayani pengunjung 24 jam nonstop. Dikenal sejak 1937, warung ini telah menjadi ikon kuliner malam kota Kediri.
Sate ayam kampung di sini empuk, disajikan dengan bumbu kacang kental yang gurih dan manis. Meski tampil sederhana, rasanya sangat memikat dan tak kalah dengan tempat makan mewah sekalipun.
Tak heran jika warung ini tak pernah sepi, dari pelanggan lokal hingga wisatawan yang datang karena mendengar ceritanya. Lebih dari sekadar sate, tempat ini menawarkan rasa yang membekas, sekaligus pengalaman kuliner otentik yang sulit dilupakan.
Dengan mencicipi lima kuliner di atas, kamu akan merasakan sendiri bagaimana makanan bisa menjadi pintu masuk untuk memahami budaya dan karakter sebuah kota. Kediri mungkin bukan destinasi kuliner utama, tapi setiap sudut kotanya punya cita rasa yang layak dirayakan.
Jika kamu mencari pengalaman makan yang hangat, otentik, dan berkesan, Kediri layak ada dalam daftar perjalanan kulinermu berikutnya.
Rekomendasi
