Perumahan Bukan Sekadar Hunian, Tapi Penggerak Ekonomi

Perumahan Bukan Sekadar Hunian, Tapi Penggerak Ekonomi
Perumahan Bukan Sekadar Hunian, Tapi Penggerak Ekonomi

JAKARTA - Pembangunan sektor perumahan kini tidak lagi sekadar pemenuhan kebutuhan hunian. Ia telah menjelma menjadi instrumen vital yang menopang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan. Dalam lanskap ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN memainkan peran kunci, tidak hanya sebagai penyedia pembiayaan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

Sektor perumahan secara langsung terbukti memiliki kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja. BTN melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mendorong aktivitas pembangunan yang menyerap lebih dari satu juta tenaga kerja. Efek domino dari program ini menjadikan sektor perumahan sebagai salah satu instrumen efektif dalam mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah.

Pemerintah terus mendorong sektor perumahan sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satu motor penggerak utama sektor ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk/BTN, yang tak hanya menjadi penyedia pembiayaan perumahan, tetapi juga berperan aktif sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dan pencipta lapangan kerja. Lewat program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dikelola BTN, sektor perumahan terbukti mampu menyerap lebih dari 1 juta tenaga kerja langsung, menjadikannya sebagai salah satu sektor strategis dalam upaya pemerintah mengatasi pengangguran dan mempercepat pemerataan ekonomi.

Baca Juga

Lima Daerah Siap PSU, Logistik Terpenuhi

Kontribusi KPR dalam Penyerapan Tenaga Kerja

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, mengungkapkan bahwa pembangunan satu unit rumah melibatkan sekitar lima orang tenaga kerja. Angka ini berasal dari wawancara langsung BTN dengan pengembang yang menjadi mitra mereka. Dengan realisasi KPR BTN mencapai 215.890 unit pada tahun 2024, maka sektor ini berhasil menyerap lebih dari 1.074.450 tenaga kerja secara langsung.

"Setiap satu unit rumah yang dibangun melibatkan sekitar lima orang tenaga kerja," ungkap Ramon.
"Dengan realisasi KPR BTN yang mencapai 215.890 unit sepanjang tahun 2024, maka jumlah tenaga kerja yang terserap langsung diperkirakan mencapai lebih dari 1.074.450 orang."

Tak berhenti di situ, sektor perumahan juga memberi efek berantai terhadap ratusan sub-sektor industri lain. Setidaknya ada 180 sektor turunan yang terdampak langsung, mulai dari bahan bangunan seperti semen dan genteng, hingga jasa logistik, furnitur, dan layanan pendukung lainnya. Jika dihitung secara keseluruhan, sektor ini menyentuh hingga 12,5 juta tenaga kerja.

"Jumlah tenaga kerja yang terdampak oleh sektor perumahan bisa mencapai sekitar 12,5 juta orang," ujar Ramon, menjelaskan luasnya jangkauan manfaat sektor ini bagi perekonomian nasional.

BTN: Lebih dari Sekadar Bank Pembiayaan

Komitmen BTN tidak sebatas menyediakan dana pembiayaan. Visi besar yang mereka emban adalah menjadikan sektor perumahan sebagai pemantik ekonomi nasional dan penyedia rumah layak bagi masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah (MBR). Lewat skema pembiayaan subsidi dan non-subsidi, BTN menjangkau berbagai kalangan.

"Visi BTN adalah tidak hanya membantu masyarakat memiliki rumah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja yang luas dan berkelanjutan," tegas Ramon.

Peran BTN di tengah tantangan ekonomi global juga menjadi contoh bagaimana institusi keuangan dapat bertransformasi menjadi agen pembangunan. BTN terus menghadirkan inovasi layanan dan memperluas inklusi keuangan di sektor perumahan. Hal ini menjadikan mereka bukan hanya bank konvensional, tetapi aktor strategis pembangunan nasional.

Perumahan Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Efek positif dari pembangunan rumah juga dirasakan langsung di lingkungan sekitar. Ketika rumah dibangun, wilayah itu perlahan berkembang menjadi pusat aktivitas ekonomi. Warung makan, toko kelontong, jasa cuci pakaian, hingga layanan digital pun tumbuh mengikuti dinamika populasi. Ini menjadikan sektor perumahan bukan hanya pemenuhan hak dasar, tetapi juga lokomotif penggerak ekonomi lokal.

"Ketika rumah-rumah dibangun, bukan hanya kebutuhan dasar warga yang terpenuhi, tetapi juga tercipta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," ujar Ramon.

Melalui pembangunan kawasan perumahan yang tersebar, tercipta pemerataan ekonomi dari kota besar hingga pelosok. Artinya, pembangunan tidak lagi terpusat, tetapi tersebar secara merata, membuka akses terhadap kehidupan yang lebih layak.

Menjawab Tantangan, Memperkuat Ketahanan Ekonomi

Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, sektor perumahan menjadi titik tumpu yang stabil. Kebutuhan akan tempat tinggal bersifat fundamental, sehingga pembangunan rumah tetap berjalan meski sektor lain terdampak. Keberlanjutan proyek-proyek perumahan ini membantu menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Program KPR BTN turut menjadi alat redistribusi ekonomi nyata. Dengan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah, program ini membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan daya tahan ekonomi masyarakat kelas bawah.

Masa Depan Perumahan dan Langkah Strategis BTN

BTN berkomitmen untuk terus memperluas akses perumahan. Ke depan, digitalisasi layanan, proses persetujuan yang dipercepat, dan kemitraan dengan pengembang lokal akan menjadi fokus utama BTN. Langkah-langkah ini dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses KPR dan mempercepat pembangunan rumah-rumah baru.

"BTN akan terus meningkatkan inovasi dalam layanan KPR, mempermudah akses masyarakat terhadap pembiayaan, serta memperkuat kemitraan dengan pengembang lokal," tutup Ramon.

Kolaborasi erat antara pemerintah, industri keuangan, dan pengembang perumahan menjadi kunci dalam percepatan target besar pembangunan nasional. BTN, dengan pengalaman dan komitmen tinggi, siap berada di garda depan untuk mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dan mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia memiliki rumah layak, sehat, dan terjangkau.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Kapal Pelni Makassar Balikpapan Terbaru Agustus 2025

Jadwal Kapal Pelni Makassar Balikpapan Terbaru Agustus 2025

Hutama Karya Kerjakan Perbaikan Tol Padang Sicincin

Hutama Karya Kerjakan Perbaikan Tol Padang Sicincin

KAI Bantu Teknologi Air Bersih untuk Grobogan

KAI Bantu Teknologi Air Bersih untuk Grobogan

Akses Pasar UMKM Diperluas Rumah BUMN

Akses Pasar UMKM Diperluas Rumah BUMN

Danantara Perkuat Investasi Nasional Demi Masa Depan Indonesia

Danantara Perkuat Investasi Nasional Demi Masa Depan Indonesia